Minggu, 07 Oktober 2012

MANISNYA PERKUTUT

manisnya pekutut kadang lebih manis darl gula,mengapa? Banyak orang bisa kaya karena perkutut tapi juga sebalikya.banyak orang menyesal dan rugi karena  perkutut. lalu bagaimana  suapaya tidak  irugi.Memelihara
dibedakan menjadi dua kelompok:  Kelompok yang pertama adalah kelopok  penghobi.Kelompok ini tidak pernah rugi .Mengapa..? mereka tidak pernah salah dalam memilih perkutut,mereka punya pakem sendiri.biasanya mereka lebih menutamakan katuranggan,ules dan waktu bunyi.masalah suara nomor dua, yag penting mitos dulu baru yan lain. Kelompok penggemar perkutut seperti ini jumlahnya cukup banak .

Kelompok yang ke dua adalah kelompok bisnis.kelompok jenis ini perhitungannya b, minimalpasti keuntungan. .maksudnya :Perkutut bukan lagi sebagai hiburan tapi sudah dipandang sebagai benda yang bernilai untuk diperdagangkan .bahkan nilai transaksi perkutut di Indoesia per tahun mencapai 800 miliar rupiah lebih.siapa yang tidak tergiur deng.an bisnis pekutut ini.Dalam lingkunga ini transaksi prkutut sudah tidak sehat lagi.bahkan harga standar perkutut sudah tida ada.kecenderungan mafia sangat besar. Lalu bagimana cara menyiasati ? Kalau mau untung dari perkutut: modal utama adalah ngerti dulu tentang prkutut yang baik atau yang punya nilai jual tinggi.caranya pahami dulu pakem perkutut kelas lomba.yng meliputi :suara depan,tutukan tengah,suara ujung, irama,air suara,stabilitas,power dsb.Minimal hal tersebut harus dijadikan pedoman.Banyak orang latah berani membeli perkutut harga puluhan bahkan ratusan juta tapi tidak mengerti perkutut,cuma kata orang...pasti rugi.Adalagi beli perkutut di lomba,atau beli juara..kebanyakan rugi jilid dua. mengapa ? MAFIA.itulah perkutut Untuk informasi datanglah ke VENUS BIRD FARM .Griya Melati Indah II blok D.12 Blitar HP.085234599494